Water Level Meter adalah instrumen presisi untuk mengukur muka air tanah di borehole, sumur, atau piezometer secara akurat. Alat ini penting dalam proyek geoteknik, hidrogeologi, hingga lingkungan untuk memantau stabilitas fondasi, dewatering, dan kondisi air tanah.
Ridhamteknik – Dalam dunia geoteknik, hidrogeologi, hingga konstruksi, keberadaan air tanah memiliki peranan yang sangat penting. Mulai dari menjaga stabilitas pondasi bangunan, keamanan lereng, hingga perencanaan dewatering sangat dipengaruhi oleh seberapa dalam muka air tanah berada. Untuk itu, dibutuhkan sebuah instrumen yang mampu memberikan data akurat secara cepat dan mudah, yaitu Water Level Meter.
Seperti apa water level meter itu, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenisnya, hingga mengapa alat ini wajib dimiliki pada berbagai proyek investigasi geoteknik maupun monitoring lingkungan.
Lanjut baca untuk melihat jawabannya !
Apa Itu Water Level Meter?
Water Level Meter adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur kedalaman muka air tanah di dalam borehole, sumur, standpipe, maupun piezometer. Alat ini terdiri dari probe yang dihubungkan dengan non-stretch flat tape atau kabel. Probe kemudian diturunkan ke dalam borehole hingga menyentuh permukaan air.
Begitu probe menyentuh air, rangkaian listrik akan tertutup dan mengaktifkan indikator berupa buzzer atau lampu. Dari titik inilah kedalaman air dapat dibaca secara langsung melalui gradasi pada pita di mulut borehole.
Teknologi sederhana namun akurat inilah yang membuat water level meter menjadi salah satu instrumen paling diandalkan dalam pekerjaan geoteknik.
Fitur Utama Water Level Meter
Akurasi Tinggi : Umumnya dilengkapi dengan gradasi milimeter, memastikan hasil pengukuran yang sangat presisi.
Reel Penggulung Kokoh : Dilengkapi dengan rem dan pegangan sehingga mudah digunakan di lapangan.
Kontrol Sensitivitas : Memungkinkan penyesuaian sesuai konduktivitas air atau kondisi air yang berisik.
Probe Stainless Steel : Tahan lama, anti-korosi, dan dilengkapi celah isolasi untuk hasil pengukuran yang konsisten.
Dengan fitur tersebut, water level meter mampu memberikan data yang andal meskipun digunakan dalam kondisi lapangan yang berat.
Kegunaan Water Level Meter
Alat ini banyak digunakan dalam berbagai proyek, di antaranya:
- Geoteknik : Untuk memastikan stabilitas fondasi dan pergerakan tanah.
- Hidrogeologi : Untuk studi akuifer, pumping test, dan karakterisasi air tanah.
- Lingkungan : Untuk memantau kontaminasi atau kualitas air tanah.
- Konstruksi : Untuk perencanaan sistem dewatering maupun pemantauan stabilitas lereng.
Dengan kata lain, alat ini membantu Anda mengelola risiko yang berhubungan dengan kondisi air tanah.
Jenis-Jenis Probe pada Water Level Meter
1.Weighted Probes (misalnya P10 Probe)
- Terbuat dari stainless steel yang lebih berat.
- Cocok untuk borehole dalam dengan hambatan seperti pompa atau peralatan lain.
- Diameter tipikal sekitar 10 mm.
- Ideal untuk pumping test dan drawdown monitoring.
2. Narrow Diameter Probes (misalnya P4 Probe)
- Sangat ramping dengan diameter sekitar 4 mm.
- Cocok untuk sumur sempit, piezometer, dan sistem monitoring multilevel.
- Ideal untuk profil beberapa zona air tanah dalam satu borehole.
3. Vibrating Wire Piezometers
- Digunakan untuk monitoring jangka panjang dengan data logging.
- Memberikan hasil lebih presisi pada pengukuran tekanan air pori.
- Sering digunakan pada proyek stabilitas lereng dan fondasi.
4. Hydrostatic Pressure Probes
- Mengukur kedalaman air dengan metode tekanan pada ujung probe.
- Umumnya digunakan untuk monitoring kontinu yang terhubung dengan data logger.
Water Level Meter untuk Kondisi Air dengan Konduktivitas Rendah
Dalam kondisi tertentu, seperti air tanah segar atau deionisasi, dibutuhkan probe khusus. Beberapa di antaranya adalah:
- Four-Electrode Probes : Mengurangi error akibat polarisasi elektroda.
- Larger Electrode Surface Area Probes : Memiliki elektroda lebih besar untuk sensitivitas tinggi.
- Titanium/Stainless Steel Probes : Tahan korosi untuk penggunaan jangka panjang.
- Sensitivity-Adjustable Probes : Meningkatkan deteksi sinyal lemah.
- Multi-Parameter Probes : Menggabungkan sensor konduktivitas dengan sensor kualitas air lainnya (pH, ORP, DO).
Dengan pemilihan probe yang tepat, Anda akan mendapatkan data yang akurat, stabil, dan dapat diandalkan meski dalam kondisi sulit.
Mengapa Anda Membutuhkan Water Level Meter?
Jika Anda bergerak di bidang konstruksi, geoteknik, atau hidrogeologi, data mengenai muka air tanah sangatlah penting. Tanpa data ini, risiko seperti gagalnya pondasi, longsor, atau kesalahan desain dewatering bisa terjadi.
Water Level Meter adalah instrumen penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari geoteknik, hidrogeologi, hingga studi lingkungan. Dengan akurasi tinggi, fitur praktis, dan berbagai pilihan probe, alat ini memastikan Anda mendapatkan data air tanah yang andal untuk pengambilan keputusan.
Jika Anda sedang mencari Water Level Meter berkualitas dengan harga terbaik, pastikan memilih penyedia terpercaya.
Ridhamteknik.com menyediakan berbagai jenis Water Level Meter serta instrumen geoteknik lainnya. Dengan dukungan teknisi berpengalaman, kami siap membantu kebutuhan proyek Anda, mulai dari pengadaan alat hingga instalasi dan monitoring.
Cek produk water level yang kami jual disini : Jual Water Level Meter
Hubungi kami sekarang juga dan pastikan proyek Anda menggunakan instrumen yang tepat demi hasil yang maksimal!
Whatsapp 1 : 0852 8305 2305
Whatsapp 2 : 0823 2364 4140
Email : sales2rtm@gmail.com